TIMES TALIABU, SLEMAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sleman resmi melantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) di 17 kapanewon atau kecamatan se-Kabupaten Sleman, dalam acara bertema 'Semangat Persatuan Sleman untuk Indonesia Raya' yang digelar meriah di Rich Hotel Yogyakarta, Minggu (12/10/2025).

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Partai Gerindra Sleman untuk memperkuat struktur partai di tingkat akar rumput sekaligus meneguhkan komitmen menuju kemenangan besar pada Pemilu 2029.

Acara dihadiri oleh jajaran DPD Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta, pengurus DPC Sleman, anggota DPRD Sleman dari Fraksi Gerindra, perwakilan ranting, simpatisan, serta ratusan kader dari berbagai wilayah. Suasana berlangsung penuh semangat dengan pekikan yel-yel “Gerindra! Setia! Tegas! Peduli! Untuk Indonesia Raya!” yang menggema di seluruh ruangan.

Gerindra Sleman Bergerak dari Akar Rumput

Ketua DPC Partai Gerindra Sleman, Joko Widodo, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi awal dari gerakan besar untuk memperkuat barisan partai hingga ke tingkat paling bawah.

“Hari ini kita tidak hanya melantik pengurus PAC, tetapi menyalakan kembali semangat perjuangan Gerindra Sleman. Kita harus satu langkah, satu semangat, satu tujuan: membangun kekuatan dari Sleman untuk Indonesia Raya,” ujar Joko dengan penuh semangat.

Joko menegaskan dua program strategis yang menjadi fokus utama Gerindra Sleman ke depan. Yakni, pembentukan ranting di seluruh desa dan kelurahan, ditargetkan rampung Desember 2025.

Kemudian, pembentukan “Baret Lima”, yakni lima kader militan di setiap RT yang menjadi ujung tombak perjuangan dan penggerak sosial masyarakat.
Dengan program ini, DPC Gerindra Sleman menargetkan terbentuknya 30.000 kader aktif pada akhir 2028.

Tekankan Kemandirian dan Loyalitas Kader

Bendahara DPD Partai Gerindra DIY sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD DIY, M. Lisman Puja Kesuma, dalam sambutannya menegaskan pentingnya soliditas, loyalitas, dan kemandirian kader di semua tingkatan.

“Jangan ada kader yang menempatkan dirinya di atas partai. Kita besar karena partai, bukan sebaliknya,” tegas Lisman.

Ia juga menekankan bahwa seluruh PAC wajib memiliki kantor permanen sebagai pusat konsolidasi dan kegiatan kader. Menurutnya, keberadaan kantor di setiap kapanewon akan memperkuat identitas partai dan memastikan aktivitas kader berjalan berkesinambungan.

Lisman juga meminta seluruh anggota dewan di Sleman untuk memberdayakan kader partai terlebih dahulu dalam berbagai program dan kegiatan masyarakat.

“Kita harus berangkat dari kader kita sendiri. Dari situlah kekuatan partai dibangun,” jelas Lisman.

Gerindra Harus Jadi Penggerak Perubahan

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) DPD Partai Gerindra DIY, Gustilantika Marrel Suryokusumo, memberikan motivasi kuat kepada para pengurus PAC agar menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Kalau Bapak-Ibu tidak suka dengan kondisi kehidupan sekarang, inilah jalannya: berjuang melalui Gerindra. Jangan hanya mengkritik, tapi bergerak. Inilah momentum perubahan dari Sleman untuk Indonesia,” tegas cucu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X ini.

Mas Marel juga menekankan pentingnya keselarasan antara program pusat, provinsi, kabupaten, hingga tingkat ranting, agar kerja partai bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Perjuangan ini tidak mudah, tapi jangan takut. Kita adalah partai pemerintah. Gerindra harus hadir sebagai solusi dan penggerak kesejahteraan rakyat,” ujar Mas Marel penuh semangat.

Marrel juga mengingatkan bahwa para pengurus PAC memiliki tanggung jawab langsung terhadap masyarakat sebagai perpanjangan tangan partai di tingkat akar rumput.
“Jangan berhenti di acara ini. Jadikan pelantikan sebagai titik awal gerakan nyata di lapangan,” ungkap Mas Marel.

Dengan pelantikan ini, DPC Partai Gerindra Sleman menegaskan tekad untuk menjadi barisan solid dan tangguh, siap memenangkan hati rakyat demi terwujudnya Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat di bawah kepemimpinan H. Prabowo Subianto. (*)