TIMES TALIABU, SAMARINDA – Grand Final Pemilihan Putri Hijabfluencer Kalimantan Timur 2025 berlangsung meriah, penuh makna, dan mencetak sejarah baru di Gedung Aula Dispora Lama, Jalan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dengan mengusung tema “Berani Tampil, Berani Berubah”, ajang ini menjadi ruang ekspresi, keberanian, dan pemberdayaan muslimah muda di Kalimantan Timur. Sebanyak 52 peserta mengikuti audisi awal dan terseleksi menjadi 20 finalis terbaik yang melaju ke malam puncak. 

Acara ini dihadiri Hj Wahyu Hernaningsih Seno Aji selaku istri Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang juga Staf Ahli Pendidikan TP PKK Kaltim, Denny Saputra selaku Founder DS Entertaiment, Dr Sinda Agatha dari Ekles Klinik Samarinda serta para putra putri atau duta pageant seperti Mister Teen Kalimantan, Putri Muslimah dan perwakilan Kalimantan Pageant. 

Malam penobatan Grand Final Putri Hijabfluencer Kaltim 2025. (FOTO: Yabapictures for TIMES Indonesia)

Para sponsor yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini antara lain Ekles Klinik Samarinda, Covermake, Salon Mirna, Bacinah, Jims Honey, Mega Murah, Kadounik (bucket), Shella Catering, Sans Hotel, tim dokumentasi dari Yaba Pictures dan fotografer Ibay serta media partner yaitu TIMES Indonesia.

Dewan juri yang memberikan penilaian terdiri dari Putri Anju Aini selaku Regional Director Putri Hijabfluencer Kalimantan Timur, Chelsea Auliya Putri (Winner Putri Hijabfluencer Kaltim 2024), Dr. Sinda Agatha, Denny Saputra, serta Hj. Wahyu Hernaningsih Seno Aji. 

"Mereka bukan hanya menampilkan pesona, tetapi juga menunjukkan kualitas dalam berpikir kritis, keberanian bersuara, dan dedikasi terhadap nilai-nilai hijrah," kata ketua panitia, Nurlia Dewi Syafira, kepada TIMES Indonesia, Minggu (29/6/2025).

Dalam prakatanya Nurlia Dewi juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. Ia mengapresiasi seluruh finalis yang dinilai telah memenuhi unsur utama dalam pageant yaitu Brain, Beauty, Behaviour, dan Brave (4B). 

“Selamat kepada para pemenang, semangat untuk persiapan tingkat nasional. Bagi yang belum menang, tetaplah berproses, karena kalian semua telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Hijabfluencer Indonesia,” ujarnya dengan nada penuh semangat.

Regional Director Putri Hijabfluencer Kaltim, Putri Anju Aini, kemudian memberikan sambutan hangat. Ia menekankan bahwa tahun ini menjadi titik balik penting karena seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara luring, dari karantina hingga grand final. 

“Saya berharap ajang tahunan ini menjadi ruang pemberdayaan muslimah muda yang tidak hanya tampil anggun, tetapi juga membawa perubahan dan menginspirasi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Hj. Wahyu Hernaningsih Seno Aji menyampaikan bahwa Putri Hijabfluencer bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan ruang strategis pembentukan karakter dan peningkatan kepercayaan diri perempuan berhijab. 

“Saya bangga melihat generasi muda muslimah yang penuh semangat, inisiatif, dan keberanian dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan,” ungkapnya. Ia berharap ajang ini terus berkembang dan menjadi motor penggerak perempuan muda yang aktif, mandiri, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Acara grand final turut dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni. Tari Dailing dari pesisir Berau dibawakan oleh alumni 2024 yakni Mifta, Suci, Sundari, dan Asti. Putri Ayu, sebagai Putri Berbakat 2025, menampilkan Tari Lenggang Dayak yang memukau. 

Selain itu, Farah dari Kukar menampilkan seni silat, dan Fatimah menyampaikan tausiah inspiratif yang menggugah semangat hijrah dan perubahan. Grand Final Putri Hijabfluencer 2025 bukan sekadar panggung kecantikan, tetapi menjadi ruang nyata untuk transformasi muslimah muda Kalimantan Timur agar terus berani tampil dan berani berubah.

Gelar Winner Putri Hijabfluencer Kalimantan Timur 2025 diraih oleh Sintia Agis, Runner Up 1 Davina Aqilah Rahmah, dan Runner Up 2 diraih oleh Fatimah. Kemudian ketiganya akan melanjutkan perjuangan ke kancah nasional menjadi finalis bersama 22 provinsi lain mewakili Bumi Etam. (*)